SIM.COM-Cibinong, Tidak jelas siapa pelaksana dan dari mana sumber anggarannya. Perbaikan parkiran Disdukcapil Kabupaten Bogor menjadi perhatian para Wartawan dan LSM. Entah dari mana sumber anggarannya dan siapa yang bayar serta bagaimana Spesifikasi perbaikan parkiran Disdukcapil tersebut. Sebagai acuan penentuan jumlah anggaran secara transparan, Papan Proyek Harus terpampang, Apabila papan informasi proyek tersebut tidak ada, maka akan timbul banyak pertanyaan.

Proyek tersebut terlihat seperti Proyek yang memakai Uang pribadi atau di duga ada “ REKENING SILUMAN “. Lalu yang menjadi pertanyaan jika Proyek tersebut memakai uang pribadi, Uang siapa yang dipakai untuk perbaikan Parkiran Disdukcapil ini? dan Berapa sebenarnya jumlah anggaran yang di habiskan oleh Disdukcapil dalam rehab tersebut? lalu apakah perbaikan parkiran ini sudah di rencanakan ?.
Bukan hanya itu saja, Hasil pantauan Wartawan SIM.COM di.lapangan dari kondisi awal hingga sampai berita ini di turunkan, adanya pengupasan tanah setinggi sekitar 50 cm sehingga tanah tersebut menjadi rata dengan tanah yang lain, dimana tanah hasil kupasan tersebut di dorong ke samping parkiran yang disamakan tingginya dengan parkiran depan kantor Disdukcapil dengan memakai Alat berat, kemudian parkiran yang sudah di ratakan tersebut di Lapisi makadam lalu di Gilas, akan tetapi ketika digilas ternyata kondisi parkiran yang sudah di timbun tersebut justru tidak semakin padat, Tetapi malah membuat tanah menjadi goyang. Di beberapa titik di pasang under, yang terdiri dari batuan.

Melihat cara kerja ini, sangat jelas bahwa pekerjaan peningkatan dan perbaikan Parkiran atau halaman Disdukcapil yang Di Perkirakan memakan Ratusan juta bahkan mungkin Milyaran Rupiah ini sangat terlihat seperti tidak ada Rincian Anggaran Biaya (RAB) dan gambar kerja. pekerjaan per parkiran ini seakan-akan di kerjakan dengan cara suka-suka.
Kondisi halaman atau parkiran Disdukcapil Kabupaten Bogor saat ini sudah di Hotmix, akan tetapi Papan Proyek untuk menunjukan berapa besar Anggaran yang di pakai oleh pihak ketiga dan Disdukcapil tidak terlihat. Menurut informasi dari salah satu pekerja yang ada di lokasi proyek dan mengaku orang yang mengirimkan alat berat, Dade mengatakan “Ini bukan proyek saya, ini proyek kepala Dinas, kami juga belum di bayar”, ujar Dade. atas hal tersebut Diduga perbaikan per parkiran ini telah melanggar UU tata kelola keuangan dan tidak adanya transparansi terhadap publik, serta menimbulkan kecurigaan di kalayak masyarakat. ( Marp/Red )