Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Toilet,UKS dan RKB SMAN 3 Kota Bekasi berpotensi kuat Tidak Sesuai RAB

SIM Bekasi; Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ,SMAN 3 Kota Bekasi mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk Revitalisasi Bangunan Fisik.

Pada papan proyek terlihat bahwa sumber dana berasal dari APBN pada Tahun Anggaran 2025 guna :

1.Pembangunan toilet Rp.82.640.000,

2.Pembangunan Ruang Kelas Baru Rp.900.072.000,00

3.Pembangunan Kantor Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebesar Rp.134.856.000,00.

Di lokasi pekerjaan , melalui pesan dan telp WhatsApp, awak media kembali konfirmasi Dedi Suryadi selaku Kepala SMAN 3 Kota Bekasi guna menggali informasi realisasi penggunaan APBN yang diduga tidak sesuai dengan rencana Anggaran biaya, namun tidak kunjung di tanggapi, Sabtu,(4/10/25). Dimana , dalam papan proyek tidak terlihat siapa pengguna Anggaran dan siapa penyedia Jasa , sehingga terindikasi proyek ini tanpa RAB dan gambar kerja dan tanpa penanggung jawab.

Sambil menunggu tanggapan dari Kepala SMAN 3, awak media melakukan uji coba pengukuran luas lahan bangunan, sambil memperhatikan profesionalisme para tukang pada saat kerja, serta spesifikasi material bangunan, di antaranya sebagai berikut.

Dari hasil pengukuran, luas bangunan toilet 5 M X 3 M, luas bangunan UKS 5 M X 6 M, kemudian RKB 10 M x 8 M (tiga RKB), selanjutnya material bangunan, behel ukuran 60 CM x 20 dengan ketebalan 7 CM,” itu ukuran lahan bangunan ya, bukan lahan luasan lahan tanah, jadi belum termasuk lantai luar,atau teras,kata pekerja tukang yang tidak mau di sebu namanya.

Masih dalam hasil pengukuran, bila di hitung luas bangunan dengan anggaran yang di sediakan, maka biaya Pembangunan toilet per meter di perkirakan Rp, 5.460.000/meter, untuk Pembangunan UKS Rp.4.495.000/Meter,dan RKB Rp.3.750.000/meter.
Guna memastikan luasan lahan seluruhnya,serta spesifikasi material yang tentunya Kepala Sekolah mengetahuinya Sebagaimana menurut ketentuan yang berlaku bahwa pengajuan anggaran oleh sekolah melalui kepala Sekolah dalam bentuk proposal.

Hingga berita ini diturunkan , Dedi Suryadi belum juga menanggapi.(napit)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *