
Kota Tangerang — SDN Cimone 7 Kecamatan Karawaci menjadi salah satu sekolah dasar yang berhasil menerapkan konsep sekolah inklusi, di mana seluruh peserta didik—termasuk anak berkebutuhan khusus—diberi kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan berprestasi.
Kepala Sekolah Eneng menegaskan bahwa penerapan sekolah inklusi merupakan wujud nyata komitmen SDN Cimone 7 dalam mendukung pemerataan pendidikan yang berkeadilan dan berkarakter.
“Kami ingin menjadikan SDN Cimone 7 sebagai sekolah yang ramah bagi semua anak. Setiap siswa memiliki hak yang sama untuk belajar dan mendapatkan perhatian sesuai kemampuannya. Guru juga kami bekali dengan pelatihan agar dapat mendampingi siswa inklusi secara tepat,” ujar Eneng.
Dalam praktiknya, SDN Cimone 7 mengembangkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada empati, toleransi, dan kolaborasi antara siswa reguler dan siswa inklusi. Sekolah juga bekerja sama dengan orang tua serta pihak-pihak terkait untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan optimal dan nyaman bagi semua pihak.
Sementara itu, H. Pahing, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Karawaci, memberikan apresiasi terhadap langkah SDN Cimone 7 dalam mengembangkan pendidikan inklusif.
“Sekolah inklusi seperti SDN Cimone 7 merupakan bukti nyata bahwa pendidikan di Kota Tangerang terus bergerak ke arah yang lebih maju dan berkeadilan. Kami bangga dengan komitmen kepala sekolah dan seluruh guru yang berperan aktif dalam memberikan layanan terbaik bagi anak-anak didik,” jelasnya.
Dengan lingkungan belajar yang ramah dan penuh perhatian, SDN Cimone 7 telah menjadi contoh positif bagi sekolah-sekolah lain di Kecamatan Karawaci. Sekolah ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membangun karakter siswa agar saling menghargai, peduli, dan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia.(Handri.M)