‎Contoh Teladan : Peternak berkolaborasi, 3 Ton Beras untuk Warga Kurang mampu Rutin Tersalurkan


‎CISARUA – Di tengah sejuknya kawasan Puncak, semangat gotong royong kembali menyala. Kelompok Ternak Sapi Perah Erif Farm Baru Sireum, pada Kamis pagi (3/7), menyalurkan 3 ton beras kepada warga kurang mampu di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

‎Bantuan ini menyasar warga terdampak secara ekonomi mulai dari lansia, janda, buruh harian, keluarga prasejahtera, hingga sejumlah pondok pesantren. Kegiatan ini bukan hal baru, melainkan bentuk komitmen sosial yang telah dilakukan sejak tahun 1992.

‎Direktur Erif Farm dan Tiara Camp, dr. H. Satrio, menyampaikan bahwa dunia peternakan rakyat memiliki ruang besar untuk turut berkontribusi dalam urusan sosial.

‎“Kami ingin membuktikan bahwa peternak rakyat juga bisa menjadi bagian dari solusi sosial. Tidak hanya memproduksi susu, tetapi juga berbagi kebaikan dengan masyarakat,” ujar dr. H. Satrio.


‎Bukan Sekadar Bantuan, Tapi Silaturahmi

‎Kegiatan sosial ini melibatkan sejumlah mitra strategis seperti PT Tiara Agro Jaya, Rungkun Awi, Karukunan Wargi Puncak (KWP), dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cisarua. Distribusi dilakukan langsung ke rumah-rumah warga, dengan melibatkan unsur pemuda dan masyarakat secara aktif.

‎Sebagai pimpinan dari ERIFfarm & Tiara Camp, destinasi wisata edukatif berbasis alam dan peternakan dr. Satrio menilai kegiatan ini sebagai bentuk membangun nilai kebersamaan.

‎“Ini bukan hanya soal berbagi beras, tapi soal memperkuat silaturahmi dan rasa peduli. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak,” tambahnya.

‎Dukungan Lintas Elemen

‎Koordinator Karukunan Wargi Puncak (KWP), Deden Abdurahman, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus terus digalakkan sebagai simbol kekuatan kolaborasi antar unsur masyarakat.

‎“Kami mendukung penuh kegiatan sosial yang melibatkan banyak elemen pengusaha, peternak, organisasi di Masyarakat, Pecinta alam. Ini luar biasa dan sangat layak diapresiasi,” tegasnya.

‎Ketua Karang Taruna Curug Jaksa, Rahman, menyebut bahwa keterlibatan pemuda menjadi kunci keberlanjutan kegiatan sosial di masyarakat.

‎“Kami siap mendukung kegiatan sosial berikutnya. Ini bentuk nyata kepedulian lintas generasi,” katanya.



‎Dari Sosial ke Lingkungan

‎Duta Lingkungan Provinsi Jawa Barat, Alif Nur Hidayah, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memuji langkah Erif Farm dan para mitra sebagai wujud harmoni antara kegiatan ekonomi, sosial, dan pelestarian lingkungan.

‎“Ini bukan hanya distribusi pangan, tapi juga cermin bahwa peternakan bisa selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Sebuah praktik pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

‎Perwakilan KWP lainnya, Joe Salim berharap semangat kolaborasi ini bisa menular ke desa-desa lain.

‎“Semoga ini bisa jadi contoh untuk desa lain. Jangan menunggu bantuan datang dari luar, tapi mulai dari kita,” ucapnya.

‎Warga Menyambut Haru

‎Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Seorang ibu rumah tangga penerima manfaat menyampaikan rasa syukurnya.

‎“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan makin banyak yang peduli,” katanya haru.

‎Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara komunitas peternak, pelaku usaha, tokoh agama, pemuda, dan pegiat lingkungan mampu menciptakan dampak sosial yang luas dan berkelanjutan. Tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga menumbuhkan solidaritas, gotong royong, dan semangat kemanusiaan di tengah tantangan zaman..(

‎Penulis : JOE)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *