DKPP keluarkan program APLIKASI SIPEGANG , proyeksi menuju Kabupaten Bogor Gemilang.

Bogor, SIM.Com.

Hadir sebagai Solusi untuk mencegah dan mendeteksi Keberlangsungan Pembangunan bangunan tanpa Izin resmi dikeluarkan pemerintah melalui DPKPP kabupaten Bogor.. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi ruang komitmen bersama para instansi yang berkaitan dengan perijinan pendirian Bangunan dapat saling berkoordinasi.
Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kab Bogor, menciptakan Aplikasi SIPEGANG Sistem Pengawasan Bangunan, sebagai rancangan aksi perubahan, aplikasi ini di buat dalam rangka mencegah dan mendeteksi banyaknya bangunan yang berdiri tanpa melakukan proses tahapan perizinan , sehingga seringkali terjadi Bangunan sudah berdiri namun tidak sedikit mengikuti tahapan perizinan .


Dengan Aplikasi SIPEGANG ini maka akan tercipta komitmen pemerintah dan para pihak dalam menjalankan kewajiban nya masing-masing , dan mengajak masyarakat untuk lebih transparan.

Aplikasi SIPEGANG diluncurkan supaya dapat menjangkau proses perizinan bangunan yang jauh serta untuk mengurangi proses perizinan yang bersifat manual yang proses perijinan dan pengawasan secara manual masih cukup lemah. Disamping itu, menjadi kelemahan utamanya adalah kurangnya Koordinasi antar instansi yang kewenangan nya saling berkaitan.

Oleh sebab itu , Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan , mengharapkan Optimalisasi Aplikasi Digital SIPEGANG dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dengan Ter integrasi tingkat nasional melalui OSSRBA dan SIMBG . Kemudian , dalam merealisasikan Aplikasi SIPEGANG dituntut menciptakan STRATEGI , sebagai berikut :

  • Pengembangan Vitur baru Real-time ,
  • Membuat Dasbor monitoring.
  • Integrasi Otomatis dengan sistem nasional – – Penguatan SDM Melalui pelatihan
  • Membuka kanal pengaduan melalui aplikasi. dan Sistem

Namun harus di akui bahwa SDM DPKPP masih harus di perbaiki , karena berkaitan dengan PBG masih banyak .yang harus di lengkap seperti Vitur aplikasi belum lengkap .

Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Bangunan ,Reza Djuansa ,ST,MT menjelaskan bahwa Sistem Aplikasi SIPEGANG ini di proyeksikan dapat menjawab tantangan perkembangan tekhnologi sehingga aplikasi SIPEGANG di persiapkan untuk menjawab perkembangan penanganan perizinan dengan 3 jenis program yaitu :
Program jangka pendek 2 bulan di laksanakan 3 kecamatan .Program jangka menengah 6 bulan dilaksanakan 13 kecamatan.Program jangka panjang , 2 tahun Untuk 40 kecamatan.

Oleh sebab itu, DPKPP melaksanakan pelatihan peningkatan SDM sehingga Aplikasi SIPEGANG ini dapat berjalan sesuai program keberlangsungan capaian Terobosan Aplikasi SIPEGANG yang berkelanjutan, ungkap Reza Juangsah ,ST Kabid Penataan dan Pengawasan Pembangunan DPKPP kab Bogor,kepada Media SIM Com. ( 17/6). ( Wmm )

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *