
Foto : Tidak pakai tiang
CIBINONG.SIM.Com.

Foto : Pasangan corannya , pada joging Track ada yang bolong.
Terketak di tengah ibu Kota Pemerintah Kabupaten Bogor yang tidak luput dari Sorotan Media dan Lembaga Sosial Kontrol Lainnya , Pelaksanaan Rehabilitasi Stadion Mini terlihat Tidak profesional . Hal ini sangat terlihat dari cara kerja Penyedia Jasa yang saat ini menurut penyedia jasa dan konsultan pengawas bahwa Progres sudah mencapai 27 Persen .

Tiang kolom praktis tidak ikut docor, dan tulangnya kolom praktis tidak langsung di konek ke pasangan Kolom praktis lain.elaksanaan Rehabilitasi Stadion mini Persikabo yang memiliki Item pekerjaan yang banyak ini terkesan kurang profesional dan sangat berpotensi tidak tepat kualitas dan berpotensi akan menimbulkan kerugian Pemerintah dan Masyarakat.
Seperti di ketahui dan telah di beritakan media ini sebelumnya , dimana hasil pengamatan media ini saat pelaksanaan pengecoran Joging track di perkirakan kualitas pekerjaan ini tidak maksimal . Hal ini secara langsung di akui oleh Konsultan pengawas , Mandor Tenaga kerja dan mandor Penyedia jasa ( logistik ) , pengakuan ini di sampaikan karena konsultan perencana dalam merencanakan Joging track tersebut memakai lantai dasar memakai tanah dan pasir sehingga Ketika di lakukan Pengecoran kondisi Bantalan yang harusnya menahan Wermes justru Tertanam kedalam lantai kerja yang terbuat dari tanah dan pasir tersebut. ( Lihat foto )

Akibatnya , Tim media ini juga menemukan , akibat dari tertanamnya Bantalan tersebut maka kondisi Wermes yang seharusnya ada di tengah-tengah Pasangan Coran Justru ada yang langsung menempel ke lantai kerja , dan di kala Pekerja mengangkat Wermes saat pengecoran itu , justru posisi Wermes hampiri mendekati Batas akhir Pasangan.
Jika di lihat dari Gambar kerja , Pasangan Joging track harus memiliki tebal 25 Cm di sisi kiri dan kanan dengan komposisi ukuran Ring balok lebar 15x 20 ditambah tebal pasir di bawah Ring balok 5 Cm , TETAPI Fakta di lapangan , terlihat Tebal sisi kiri dan kanan ada yang tebalnya 20 cm dan ada juga yang 10 cm . ( Seperti foto dibawah ini )

Kemudian , Tim media ini juga memperhatikan di pasangan struktur yaitu Tiang Salasar , terlihat kolom praktis yang menahan Salasar tidak di langsungkan ke pasangan Kolom Ring balok , demikian juga di bawah tidak di cor secara bersamaan namun di kerjakan secara Stek . sehingga hal ini sangat meragukan kekuatan Salasar yang nantinya akan memiliki Beban berat karena menahan berat masyarakat yang menonton bola.
Yang tidak habis pikir, Penyedia jasa dan Konsultan pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) seperti nya Nurut saja dengan hasil konsultan perencana yang cenderung mengarahkan Pelaksanaan Rehabilitasi Persikabo ini menjadi lahan mencari Keuntungan. Dimana menurut investigasi Tim , antara para pihak yang terlibat dalam proyek ini , lebih menyerah kan hasil proyek ini kedalam ranah BPK, dengan prinsip , ” BILA ADA TEMUAN BERARTI ADA PENGEMBALIAN “
Oleh sebab itu, Tim Media yang telah mengantongi Pra fakta dalam pelaksanaan Proyek ini akan benar-benar mengawal Proyek Rehabilitasi ini , sebab masih banyak Fakta-fakta lain dalam Proyek ini yang diduga memakai material dan barang Lama dan pekerjaan Sipil lain yang berpotensi menjadi sumber keuntungan yang di prediksi akan di diamkan , karena disaat ini saja sudah ada yang rusak dan terlihat sebagaian di kerjakan dan sudah di tutup. ( TIM).