Sasaran Dana PIP di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tidak Tepat sasaran, Siswa yang orangtuanya DISABILITAS tetap Bayar Uang Sekolah

Sungguh Miris, Milyaran Dana Bantuan siswa untuk program Indonesia Pintar ( PIP ) belum tepat menyasar kepada Masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Sesuai surat Konfirmasi media Ini kepada Dinas pendidikan kabupaten Bogor beberapa waktu lalu terkait permohonan nama siswa penerima PIP di wilayah Kabupaten Bogor , namun jawaban surat tersebut hanya menyampaikan Website penerima PIP di seluruh Indonesia , dimana dalam Website tersebut tidak tertulis nama dan alamat siswa penerima PIP tersebut , dengan alasan tidak bisa memberikan Data siswa karena masuk dalam kategori informasi yang di kecualikan dalam UU KIP.
Alasan seperti ini menjadi jurus jitu dalam menutupi dugaan persekongkolan meraup atau mencuri Uang Negara yang seharusnya di berikan kepada Masyarakat itu.
Al-Hikmah, siswa kelas VIII di sekolah Swasta ini menjadi membayar Uang sekolah Tiap bulan karena tidak masuk dalam keluarga tidak mampu dengan alasan tidak masuk dalam DTKS , BNPT, Bansos , KLH, penerima BLT , maupun KIP , tapi Justru Bisa terdaftar sebagai Peserta BPJS yang wajib untuk membayar Tagihan.
Al-Hikmah yang tinggal bersama Neneknya yang buta bersama Ibunya dan adik ibunya yang sama -sama Penyandang Disabiliitas serta bersama Adiknya dari Putri adik ibunya dan bersama anak dari Omnya yang sudah yatim piatu yang sudah putus sekolah saat Kelas 3 SD yang kemudian di jaga se orang ayah Kandungnya yang tidak memiliki riwayat sekolah.
Kondisi inilah yang di duga di sembunyikan oleh dinas pendidikan kabupaten Bogor, sehingga Realita siswa penerima PIP tidak terpantau Wartawan dan LSM , sehingga nama dan alamat siswa penerima PIP yang ada di dalam Website itu tidak bisa di investigasi oleh media massa, sehingga dengan alasan tidak bisa memberikan Nama dan alamat Siswa maka dugaan persekongkolan antara pihak Dinas pendidikan dan Sekolah benar – benar terbungkus.
Dugaan persekongkolan penutupan nama siswa dan alamat ini semakin nyata , karena media SIM dan SJM telah melayangkan surat konfirmasi kepada kepada beberapa sekolah untuk memberi tahukan siapa -siapa saja penerima PIP di sekolah sesuai data sekolah yang ada dalam website dari Dinas pendidikan tersebut , namun hingga lebih dari Sepekan para kepala sekolah yang telah di Surati media ini belum ada yang memberikan jawaban. Ada apa dengan Dinas pendidikan , apakah Dinas pendidikan kabupaten Bogor benar-benar ikut menikmati Dana PIP ini ????.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *