Diduga Tak Transparan, Pengelolaan Dana BOS di SDN Kohod 2 Disorot — Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Diminta Turun Tangan

Kabupaten Tangerang — Dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mencuat di SDN Kohod 2 Kecamatan Pakuhaji. Kepala Sekolah Jumadi diduga mengelola dana BOS secara tertutup dan tidak melibatkan pihak lain dalam proses pengelolaan, bahkan terkesan enggan memberikan keterangan kepada media.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa penggunaan dana BOS di sekolah tersebut tidak disampaikan secara terbuka kepada guru maupun komite sekolah. Hal ini memunculkan pertanyaan besar dari berbagai kalangan terkait akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran pendidikan.

“Harus ada keterbukaan, karena dana BOS itu bersumber dari uang negara untuk kepentingan siswa dan sekolah, bukan untuk dikelola secara pribadi,” ujar salah satu pemerhati pendidikan di wilayah Pakuhaji.

Pihak media yang mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah SDN Kohod 2 hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan tanggapan. Sementara itu, masyarakat berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bersama BKPSDM segera turun tangan untuk melakukan pengawasan dan audit penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.

Transparansi dan akuntabilitas merupakan hal penting dalam pengelolaan dana pendidikan agar tidak menimbulkan kecurigaan dan mencoreng nama baik lembaga pendidikan negeri.(HM)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *