BUPATI BOGOR ,Janji dalam 2 hari akan Kirimkan Bantuan kepada Keluarga Disabilitas , TAPI baru kirim Apa. ..Data Disabilitas tahun 2022 di kab Bogor 7.358 orang , apakah ini NYATA ATAU FIKTIF ,apakah 2 Disabilitas ini Dikecualikan ?

Bogor, SIM.Com
Munah , Janda Usia 66 tahun sudah Buta 12 tahun memiliki Putri Disabilitas yaitu Sanah ( 47th) dan Sri Rejeki ( 29th), dimana Sanah dan Sri Rejeki sudah sama-sama berkeluarga , kemudian Sanah yang masih bersama Suaminya memiliki 1 putri yang duduk di SMP Swasta sedangkan SRI REJEKI sudah ditinggalkan Suami memiliki 2 putri yang berusia 7 tahun dan 4 tahun. Selanjutnya Munah sebagai nenek juga harus menjadi kepala keluarga kepada Cucunya yang saat ini berusia 17 tahun karena ibu dan Bapaknya sudah meninggal dan juga sebagai kepala keluarga kepada anaknya yang ke tiga.

Perlu di ketahui bahwa keluarga ini sekitar bulan Mei yang lalu di kunjungi Media ini untuk memastikan apakah keluarga ini telah menjadi penerima bantuan dari pemerintah kabupaten Bogor , karena bila melihat dari kondisi ini seharusnya sudah menerima bantuan dari berbagai kategori kepada Munah sebagai kepala Rumah tangga seperti contoh :

  • Seorang Janda
  • Seorang ibu Buta
  • kategori miskin/ tidak mampu.
  • mengasuh anak yaitu Putri 2 orang Disabilitas
  • mengasuh Cucu yang sudah yatim piatu.
  • hidup mengontrak

Melihat dari kondisi ini , siapapun manusia pasti merasa iba dan akan berupaya membantu selagi masih ada rasa kemanusiaannya, dan peranan pemerintah seperti yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 34 menjamin keluarga yang demikian harus di tanggungjawabi pemerintah.

Tapi, menjadi pertanyaan, pemerintah Indonesia sudah merdeka 80 tahun dan pasal 34 ini pun sudah berlaku 80 tahun , akan tetapi Mengapa Keluarga Ibu SANAH sampai saat ini tidak menjadi keluarga Penerima Bantuan dari Pemerintah ???, Siapa Saja warga Disabilitas dengan jumlah 7.358 orang ini , apakah ini data nyata atau Fiktif.

Hasil investigasi media ini , ternyata keluarga ini, karena keterbatasan dan kemampuan tidak bisa mengurus administrasi kependudukan berupa Akte walaupun sudah ada KTP dan KK sedangkan untuk mengurus untuk memperoleh bantuan dari pemerintah tidak ada yang perduli.

Kemudian, Bulan Mei yang lalu menjadi awal pertama kali keluarga ini terima bantuan setelah media ini memberitakan Hal ini ,yaitu berupa :

  • 2 buah kursi Roda
  • Al-Qur’an dari Bupati.
  • Sembako dari Dinsos
  • uang kontrakan 2 bulan dari kepala desa.
  • dan Uang saku buat IdulFitri dari Camat.
    Dalam momentum penerimaan Bantuan tersebut , keluarga ini hampir tidak bisa berkata -kata karena seumur hidupnya baru kali ini ada bantuan dari pemerintah dan menyampaikan harapannya yaitu dapat berusaha berupaya berdagang supaya bisa bayar kontrakan dan bayar uang sekolah dan makan.
    Namun , sangat di sayangkan , Bantuan tersebut hanya sekali itu saja, bahkan Akte Pernikahan dan kelahiran pun sampai sekarang kami belum ada yang bantu , kata SRI ,dan yang lebih menyedihkan lagi kami mau di penjarakan karena tidak bisa bayar utang 3 JT, katanya kepada media ini.
    Keluarga ini berharap dan mengatakan ,” sayah mah pngn harapan sayah juga om pngn usaha jualan di taman om jualan roti kukus atau sarapan pagi yg sehat om ubi di kukus telur di rebus jagung di kukus cuman sayah blum ada modal dan lapak nya ke ingin an sayah itu om klw jualan di rumah kadang ada kadang ga, ” dan
    sayah mah banyak2 terima kasih ma om udah berusaha dan berjuang buat keluarga sayah sampai saat ini semoga
    om di kasih sehat rejekinya lancar apa yg om ingin kan tercapai biar pada sukses anak2 om dan om juga 🤲🏻🤲🏻🤲🏻🙏🏻🥹, Ungkap SRI lewat WA nya kepada media ini.Namun , Walaupun demikian, Saya dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bogor yang telah mengirimkan Bantuan 2 kantong yang berisi Beras 2 isi lima kg , Sarden 2 , Abon 2 dan minyak 2 , mudah-mudahan janji bupati mau bantu Kontrakan dan 4 kantong lagi yang di janjikan segera di kirimkan karena yang kemarin sudah habis , kata SRi. ( Red /Wmm)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *