Pelaksana DPT Cilebut PT AGAM BANGUN SARANA Optimis selesaikan Proyek Seminggu sebelum habis kontrak.

Cilebut.SIM.Com

Menindaklanjuti berita Suara Indonesia Membangun yang telah memberitakan Potensi Mangkrak pembangunan DPT Cilebut di klarifikasi okeh pelaksana Proyek. ( 27/10).
Dalam klarifikasinya, pelaksana ,Heru menerangkan bahwa benar kondisi pekerjaannya saat ini baru 30 persen dan masih Negatif 20 persen , yang seharusnya sudah mencapai 50 persen , ungkap Heru.
Menurut Heru, keterlambatan yang kami alami karena sulitnya memesan Beton, kami sudah mencoba ke pada 3 Macing plant , mudah -mudahan dalam Minggu ini kita sudah bisa pasang Pembesian setelah adanya lantai kerja , sekaligus untuk menyelesaikan Seumuran yang tinggal satu sumuran lagi , kata Heru seraya menunjukkan titik yang mau di selesaikan.


Ketika media ini menanyakan perihal dampak penutupan pabrik batu dan galian , Dia mengatakan , Akibat dari penutupan tersebut , kami pihak Penyedia barang dan jasa sangat berdampak, namun demikian kami harus mengikuti dengan harapan pemerintah juga dapat memberikan solusi dan kebijaksanaan , harapnya. Oleh sebab itu , demi menjaga serta mencegah gagalnya atau terlambatnya pelaksanaan proyek ini , perlu di berikan jawaban dari pihak Pejabat pembuat komitmen dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yaitu Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan. Apa sebenarnya yang terjadi dalam proses Revitalisasi TPT ini , sementara itu , pihak pelaksana proyek,
Heru mengatakan Pasti sangat pengaruh belum lagi harga yang naik sangat tinggi,sekitar 150.000 per kubik , katanya. Tapi , Walaupun demikian kami dari PT AGAM BANGUN SARANA yakin bahwa Pekerjaan Pembangunan TPT ini dapat kami selesaikan dengan waktu yang tersisa ini , kata Heru dengan Yakin..( Wmm).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *